Monday, 16 October 2006

mereka

umpama barisan batas tanah,
dipancar mentari siang
disuluh rembulan malam

dia

laksana batas dilitup daun basah nan berat

tidak diterangi sinaran suria
tanpa dibasahi titisan hujan
jauh terlindung intaian bulan

dan sudahnya daun basah kan kering jua
untuk hembusan angin meniupnya pergi

episod bermula

mengenal basah embun pagi
membalas senyum manis mentari
indah!

menggigil sejuk di malam hari
melawan ngeri kegelapan malam
takut!

kini batas tanpa daun basah itu ...

umpama dia tanpa siapa-siapa
indah namun menyeramkan ...

3 comments:

  1. Anonymous11:11 am

    errrmmmm.....puisi raya ada tak? moood rayaaaaaaaaa ni....

    ReplyDelete
  2. hmm isk tak paham la...tapi layannnnnnnnn je la

    ReplyDelete
  3. Selamat Hari Raya
    Maaf Zahir dan batin

    ReplyDelete

Popular Posts